Pindah KK dan ngurus e-KTP sendiri cuma 100ribu…

I think I will write this in Indonesian, since this could happen only to Indonesian People.

Bulan Agustus 2017 lalu, gw butuh e-KTP buat ngurus SIM, surat nikah dll.

Pada dasarnya ngurus KTP yang hilang atau bikin baru e-KTP simple, cuma butuh:
1. Surat keterangan hilang dari kantor polisi dengan membawa Kartu Keluarga (KK) (fotocopy dan asli).
2.  Bawa surat keterangan hilang dan KK ke kantor Kelurahan. Foto dan rekam sidik jari bisa dilakukan di kantor kelurahan.

Saran gw dateng pagi-pagi ke kantor polisi dan ke kelurahan supaya gak lama antri. Juga selalu fotocopy berkas-berkas seperti KK dan surat kehilangan

Harus diingat, bikin baru atau ngurus kehilangan KTP selalu butuh KK.

Gampang kan? Nah ini beda sama kasus gw. Ceritanya, KTP gw hilang sejak 2011 dan KK juga gak ada.

Gw berasal dari Prabumulih (kota kecil di luar negri :D). Sejak lulus SMA, gw ke Depok dan Jakarta untuk daftar UMPTN. Abang gw ngekos di Depok, jadi gw buat KTP Depok. Gw bisa punya KTP Depok karena udah pindah KK dari orang tua, lalu ikut KK eks ibu kosan abang gw.

Nah untuk ngurus KTP gw yang hilang butuh KK eks ibu kosan abang gw kan. Masalahnya, eks ibu kosan abang gw udah meninggal. Ya gak enak juga kan ya tiba-tiba minjem KK dari keluarga mantan ibu kosan abang gw yang udah meninggal.

Jadi, gw memutuskan untuk pindah KK (aka cabut berkas), dan ikut KK abang gw yang baru nikah tahun 2016, untungnya dia tinggal di Depok juga.

Sounds good plan isn’t it? Oh tunggu dulu, sebelum ngurus pindah KK, pasti nanti ditanya KTP lebih dulu (jleb).

Hmm, jadi gw harus ngurus surat kehilangan KTP dulu dong ke kantor polisi. Ok let’s do it!

But wait…., nanti di kantor Polisi ngurus surat kehilangan KTP, pasti ditanya KK (HAHAHA SIAL BGT GW!!!). DAN, di kantor polisi pasti juga ditanya no KK, KTP nya berapa yang hilang? (..HOW THE HELL SHOULD I KNOW THEM!! THEY WERE LONG GONE!!).

Akhirnya, setelah tanya abang sepupu yang kerja di pemerintahan, dia saranin ke catatan sipil Depok dulu. Tujuannya untuk cari tahu kejelasan NIK(Nomor Induk Kependudukan) KTP, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan mana KTP lama gw terdaftar.

1. Ke Catatan Sipil
Untungnya walaupun KTP nembak ternyata data gw ada di Capil Depok walaupun NIK(Nomor Induk Kependudukan) KTPnya salah (hahaha nasib KTP nembak). Di Capil gw dapet data yang bener NIK KTP, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan mana KTP lama gw terdaftar.
2. Ke Kantor Polisi minta Surat Kehilangan KTP dan KK
Gw fotocopy dulu data-data dari capil dan bawa semua (NIK KTP, RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan).

So, gw surat kehilangan KTP dan KK beres. Sekarang bisa ngurus pindah KK.

Pindah Kartu Keluarga (2 langkah dasar):

a. Cabut berkas dari Kartu Keluarga lama:
1. Ke Ketua RT (Kasih uang terimakasih 25rb)

Cari siapa ketua RT dan dimana lokasi RT dan RW eks ibu kosan abang gw bener-bener tantangan. Gw pertama pergi ke deket daerah yang gw inget ke tempat ibu Kosan abang gw. Setelah gw sampe ke daerah itu, gw beranikan tanya sana dan sini sama orang di pinggir jalan dimana ex: RT03/RW05.
Setelah akhirnya dapet alamat ketua RT, gw kasih surat keterangan hilang KK dan KTP dari kantor polisi dan minta surat keterangan untuk cabut berkas dari lingkungan RT itu.

2. Ke Ketua RW (Kasih uang terimakasih 25rb)

Sama dengan cari ketua RT, gw tanya sana sini dimana alamat rumah ketua RW (harusnya deket-deket situ juga). Surat keterangan cabut berkas dari RT itu di tanda tangan dan di Cap di RW. Again, Fotocopy semua surat-surat!

3. Ke Kelurahan

The harder part is gone. Cari alamat kantor kelurahan gak sesulit cari alamat RT dan RW. Kantor kelurahan untungnya ada di google map. Bawa surat kehilangan KK dan KTP dari kantor polisi dan surat keterangan cabut berkas dari RT. Lalu, dikasih surat pindah KK yang nantinya harus dibawa ke kantor kecamatan.

4. Ke Kecamatan

Surat pindah KK harus di tanda tangan dan di cap di kantor Kecamatan. Again fotocopy semua surat-surat!
So, sekarang gw punya surat pindah KK. Langkah selanjutnya daftar di KK abang gw.

b. Daftar berkas dari Kartu Keluarga tujuan:
1. Ke Ketua RT (Kasih uang terimakasih 25rb)

Cari alamat ketua RT juga gw tanya-tanya tetangga abang gw. Fotocopy KK dan bawa KK asli, lalu minta surat keterangan ke ketua RT, bahwa gw ingin masuk KK abang gw.

2. Ke Ketua RW (Kasih uang terimakasih 25rb)

Bawa surat keterangan dari ketua RT untuk di tanda tangan dan di cap. Again Fotocopy!

3. Ke Kelurahan, sekalian bikin e-KTP

Bawa surat keterangan dari ketua RT yang sudah di tanda tangan dan di cap. KK lalu akan dicetak ulang dengan nama gw masuk situ HOREEE!!!! Dan disini gw juga bisa ngurus e-KTP. Sidik jari direkam dan Foto ditempat juga bisa!

Akhirnya petualangan gw mencari alamat RT dan RW sampai akhirnya bisa ngurus e-KTP itu pengalaman berharga yang gw dapet. Baru kali ini gw ngurus KTP sendiri HAHAHA!

It was fun actually, karena waktu itu emang gw lagi gak ada acara seharian. Ngurus semuanya bisa sebenernya selesai dalam 1 hari. Semua tergantung RT dan RW nya ada dirumah atau tidak.
Gw saranin untuk ngurus KTP atau KK sendiri. Hindari pake jasa bayar satpam atau siapapun supaya kita sendiri paham, tau siapa RT dan RW kita, dan lebih murah daripada bayar satpam kan? hehe

So, I hope my story helps you if you are in the same situation like me.

2 thoughts on “Pindah KK dan ngurus e-KTP sendiri cuma 100ribu…

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.